Minggu, 24 Mei 2009

Belajar Loyalitas dari Sang Kapten: Sebuah Catatan Singkat Untuk Paolo Maldini

16 tahun silam, tepatnya tanggal 20 Januari 1985, sosok Paolo Maldini megawali karirnya sebagai aktor si kulit bundar di Friuli Stadium, home basenya Udinnese. Saat itu, mungkin tidak banyak yang tahu siapa sosok Maldini. Tetapi kemarin, 24 Mei 2009 di Guessepe meazza Stadium, Sansiro, Milan semua tifosi Milan yang hadir di sana dan para milanisti di seantero jagad tahu dan mengerti bahwa mereka akan ditinggalkan oleh sang kapten.
 Ya, Paolo Maldini bukan hanya "seseorang pemain bola professional biasa", tetapi dia juga sosok kapten yang mampu memimpin rekan-rekannya di alpangan dan memberikan motivasi di saat timnya dalam kondisi tertekan. Selain itu, sosok Maldini juga dikenal sebagai pemain yang memiliki loyalitas tinggi terhadap klubnya, AC Milan. Bayangkan, dari tahun 1985 – 2009 dia hanya mengabdikan dirinya untuk satu nama, AC Milan. Padahal, jika dia mau, dia bisa saja menerima tawaran dari klub lain yang memberinya bayaran lebih besar. Namun tidak bagi Maldini, godaan materi ternyata tidak mampu meluluhkan hatinya untuk selalu bersama AC Milan hingga masa akhir kariernya. Dan hal itulah yang membuat namanya menjadi legenda hidup Milan.  
Bersama AC Milan, Maldini telah mengukir sederet prestasi, diantaranya: 7 kali juara Liga Italia, 5 kali juara Liga Champions, 1 satu juara Copa Italia, 5 kali juara Super Copa Italia, 2 kali Piala Toyota (Piala Interkontinental), 1 kali juara dunia antar klub. Sudah lebih dari seribu pertandingan dijalani sebagai pemain profesional, baik di level klub maupun tim nasional. 
Itulah sekilas tentang sosok Paolo Maldini. Seorang pemain sepakbola professional yang mempunyai loyalitas dan integritas tinggi terhadap klub yang dibelanya. Dan kini, sosok itu telah memutuskan untuk berhenti sebagai actor lapangan hijau. Namun demikian, meskipun dia telah berhenti, namanya akan tetap menggema di angkasa Sansiro. Nama Paolo Cesare Maldini akan tetap membahana di kalangan insane pecinta sepak bola, terutama para Milanisti. Selamat jalan sang kapten……

Tidak ada komentar:

Khutbah Jum'at: Rezekimu dalam Jaminan Alloh Swt.

 Khutbah I اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ،   اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَا...