Belajar Loyalitas dari Sang Kapten: Sebuah Catatan Singkat Untuk Paolo Maldini
16 tahun silam, tepatnya tanggal 20 Januari 1985, sosok Paolo Maldini megawali karirnya sebagai aktor si kulit bundar di Friuli Stadium, home basenya Udinnese. Saat itu, mungkin tidak banyak yang tahu siapa sosok Maldini. Tetapi kemarin, 24 Mei 2009 di Guessepe meazza Stadium, Sansiro, Milan semua tifosi Milan yang hadir di sana dan para milanisti di seantero jagad tahu dan mengerti bahwa mereka akan ditinggalkan oleh sang kapten. Ya, Paolo Maldini bukan hanya "seseorang pemain bola professional biasa", tetapi dia juga sosok kapten yang mampu memimpin rekan-rekannya di alpangan dan memberikan motivasi di saat timnya dalam kondisi tertekan. Selain itu, sosok Maldini juga dikenal sebagai pemain yang memiliki loyalitas tinggi terhadap klubnya, AC Milan. Bayangkan, dari tahun 1985 – 2009 dia hanya mengabdikan dirinya untuk satu nama, AC Milan. Padahal, jika dia mau, dia bisa saja menerima tawaran dari klub lain yang memberinya bayaran lebih besar. Namun tidak bagi Maldini, godaa...